Assalamualaikum....
Baru selesai baca-baca majalah Muslimah edisi 27 tahun 2004. Dan ada satu artikel yang menurutku menarik dan penting untuk di reshare. Artikel tentang bahasan ganjaran apabila kita umat Muslim meninggalkan Al-Qur'an.
Berikut ini uraiannya,
Sebagai hamba Allah kita
tentu percaya dan mengimani kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah SWT.
Karena setelah kita beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat Allah,
Rasul-Rasul Allah, selanjutnya kita patut mengimani kitab-kitab Allah.
Dan kalau kita sudah mengimani tentunya ada konsekuensi yang harus kita
jalankan seperti mempelajarinya, membacanya, mengamalkan isinya dalam
kehidupan sehari-hari, tadabur dan mentarbiyahkan diri dan orang lain
berdasarkan Al-Qur’an.
“Orang-orang yang telah
Kami berikan Al kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang
sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barang siapa yang ingkar
kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (Al-Baqarah : 121)
Kita tidak boleh melupakan Al-Qur’an apalagi sampai meninggalkan, apabila kita sampai meninggalkannya, berarti….. telah sesat, Naudzubillahimindzalik ya….
Dan berikut ganjaran-ganjaran yang akan diperoleh apabila melupakan dan meninggalkan Al-Qur’an :
PERTAMA
Kesesatan yang nyata (Dhalaalun Mubiin) yaitu sifat yang mengingkari pada hal-hal yang nyata dan telah terbukti kebenarannya.
KEDUA
Sempit dada (Dhiiqun
Haraj) yaitu perasaan yang kita rasakan tatkala kita tidak bersandar
kepada Allah SWT, yang tentunya saja sandaran kita itu tidak akan
sepadan dengan Allah.
KETIGA
Kita akan mendapatkan
kehidupan yang serba sulit (Ma’iisyatan Dhanka) seperti yang telah
dijanjikan oleh Allah bahwa orang yang berpaling dari ajaran-Nya, akan
mendapatkan ganjaran dan hal yang ketiga inilah ganjaran yang akan
diperoleh bila kita berpaling padanya :
“Dan barangsiapa
berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang
sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan
buta.” (Q.S. Thaahaa : 124)
KEEMPAT
Mata hati yang buta (Umy
Al Bashiirah), Allah akan membuutakan mata hati seseorang untuk melihat
kebenaran Allah walaupun ia melihatnya.
KELIMA
Hati menjadi keras
(Qaswah Al-Quluub), bila kita jauh dari petunjuk-Nya maka kita akan
dikeraskan hati oleh Allah dan akan menutup mata dan telinga akan semua
yang diajarkan oleh Al-Qur’an
KEENAM
Zalim dan hina (Zhulmun wa Dzill),
“Mereka diliputi
kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang
kepada tali (Agama) Allah dan tali (Perjanjian) dengan manusia, dan
mereka mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan.
Yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan
membunuh para Nabi tanpa alasan yang benar. Yang demikian itu disebabkan
mereka durhaka dan melampaui batas” (Q.S. Al-Imran : 112).
KETUJUH
Bersahabat dengan
syaitan (ShubahAsy-Syaithaan), syaitan itu selalu mencari manusia untuk
dijadikan temannya dengan berbagai macam cara.
KEDELAPAN
Lupa terhadap diri sendiri (An-Nisyaan)
KESEMBILAN
Fasiq (al-Fusuuq). Fasiq
adalah orang yang keluar dari batasan-batasan yang telah ditentukan
oleh Allah SWT. Dan orang yang telah melupakan Al-Qur’an termasuk telah
keluar dari batasan-batasan Allah SWT
KESEPULUH
Nifaq (An-Nifaaq). Nifaq adalah sifat yang berbahaya bagi masyarakat dan bagi diri sendiri.
Dan yang paling parah dari semua yang diatas tadi adalah kita akan diberi kesulitan di dunia dan akhirat.
Ini... Al-Qur'an aku, hadiah milad dari ibuku *padahal gak ada yang nanya* |
Hikmah yang akan kita
peroleh dengan mengimani Al-Qur’an adalah bisa mengetahui perhatian
Allah terhadap hamba-hambanya, mengetahui hukum, syara’, ganjaran dan
pahala yang ditetapkan bagi umatnya, meyakinkan kita bahwa Islam itu
risalah untuk seluruh Nabi dan Rasul, menyadarkan kita akan kasih sayang
Allah sehingga kita harus mensyukuri segala nikmat yang telah
dianugerahkan-Ny kepada kita, dan masih banyak lagi hal lain yang bisa
kita rasakan. Semoga kita termasuk dalam umat yang mengimani Al-Qur’an.
Semoga bermanfaat ^_^
deebacalah.blogspot.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan