Home Klik Di Bawah

Khamis, 23 April 2015

Kisah di sebalik Doa-doa di dalam Al-Qur'an

across the split ocean wallpaper
1 - Doa Nabi Adam a.s dan Hawa setelah menyesal dan bertaubat dari kesilapan memakan buah dari pohon yang telah dilarang oleh Allah S.w.t.
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Di dalam al-Qur'an menyebutkannya;

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
"Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, nescaya pastilah kami termasuk orang-orang yang rugi." [Surah Al-A'raf : 23]


2 - Doa untuk menerang hati dan melancarkan percakapan ketika Nabi Musa a.s dan Nabi Harun a.s diperintahkan oleh Allah S.w.t untuk berdakwah kepada Firaun.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي . وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي . وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي . يَفْقَهُوا قَوْلِي  
Di dalam al-Qur'an menyebutkannya;

قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي  . وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي . وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي . يَفْقَهُوا قَوْلِي
"Berkata (Musa): "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku. Mudahkanlah untukku urusanku. Lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku." [Surah Thaaha : 25 - 28]
3 - Doa yang dibaca oleh pemuda-pemuda Ashaabul Kahfi.
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Di dalam al-Qur'an ada menyebutkannya;
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
"(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." [Surah al-Kahfi : 10]
4 - Doa Nabi Yunus a.s ketika berada di dalam kegelapan perut ikan paus.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Di dalam al-Qur'an ada menyebutkannya;
وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahawa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka dia menyeru dalam tempat yang sangat gelap; "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim." [Surah al-Anbiya' : 87]

5 - Doa Nabi Ibrahim a.s dan Nabi Ismail a.s selepas selesai meninggikan Ka'bah.

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Di dalam al-Qur'an menyebutkannya;

وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): "Ya Tuhan kami, terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"." [Surah al-Baqarah : 127]

6 - Doa Nabi Zakaria a.s memohon zuriat;

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
Di dalam al-Qur'an menyebutkannya;

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
"Di sanalah Zakariya berdoa kepada Tuhannya seraya berkata; "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik, sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa"." [Surah aali-Imran : 38]
Ketika Nabi Zakaria a.s melihat bahawa Allah S.w.t telah memberikan Maryam rezeki berupa buah-buahan musim dingin pada musim panas, dan buah-buahan musim panas pada musim dingin, maka ketika itulah dia menginginkan untuk mempunyai seorang anak, sekalipun usianya telah lanjut dan tulang-tulang tubuhnya telah rapuh, uban telah mewarni semua rambut di kepalanya, isterinya pun sudah berusia lanjut lagi mandul.  



7 - Doa memohon isteri dan zuriat yang baik;

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Di dalam al-Qur'an menyebutkannya;

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
"Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa"." [Surah al-Furqan : 74]

8 - Doa Nabi Syu'aib setelah kaumnya tidak mahu mendengar dakwahnya, malah mengancam Nabi Syu'aib pula supaya mengikuti mereka.

رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
Di dalam al-Qur'an menyebut;

قدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِي مِلَّتِكُمْ بَعْدَ إِذْ نَجَّانَا اللَّهُ مِنْهَا وَمَا يَكُونُ لَنَا أَنْ نَعُودَ فِيهَا إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّنَا وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ الْفَاتِحِينَ
"Sungguh kami mengada-adakan kebohongan yang besar terhadap Allah, jika kami kembali kepada agamamu, sesudah Allah melepaskan kami daripadanya. Dan tidaklah patut kami kembali kepadanya, kecuali jika Allah, Tuhan kami menghendaki (nya). Pengetahuan Tuhan kami meliputi segala sesuatu. Kepada Allah sajalah kami bertawakkal. "Ya Tuhan kami, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan hak (adil) dan Engkaulah Pemberi keputusan yang sebaik-baiknya"." [Surah al-A'raaf : 89]


9 - Doa Nabi Muhammad S.a.w ketika diperintahkan berhijrah ke Madinah dari Makkah.

رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا
Di dalam al-Qur'an menyebut;

وَقُلْ رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا
"Dan katakanlah: "Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku dengan cara yang baik dan keluarkanlah aku dengan cara yang baik dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong"." [Surah al-Isra' : 80]
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Jarir, dari Qabus ibnu Abu Zabyan, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas yang menceritakan bahawa ketika Nabi S.a.w berada di Mekah, lalu diperintahkan untuk berhijrah, maka Allah menurunkan firman-Nya (al-Isra' : 80).
Imam at-Tirmidzi menilai bahawa hadits ini Hasan Shahih. Al-Hasan al-Basri di dalam tafsir ayat ini mengatakan bahawa sesungguhnya orang-orang kafir Mekah ketika mereka sepakat di antara sesamanya untuk membunuh Nabi S.a.w, atau mengusirnya atau mengikatnya, dan Allah berkehendak untuk memerangi ahli Mekah, maka Dia memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk berhijrah ke Madinah. [Imam Ibnu Katsir - Tafsir Ibnu Katsir, Surah al-Isra', ayat 80]
10 - Doa Nabi Musa a.s setelah sampai di Madyan dan tersangat kelaparan.
رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
Di dalam al-Qur'an menyebutkan;
فَسَقَى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّى إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ
"Maka Musa memberi minum ternak itu untuk (menolong) keduanya, kemudian dia kembali ke tempat yang teduh lalu berdoa; "Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku"." [Surah al-Qashash : 24]
Musa pergi meninggalkan Mesir dengan beralas kaki. Ketika tiba di Madyan, kedua alas kakinya itu sudah tidak keharuan. Dia duduk di bawah naungan pohon, sedang kulit perutnya nyaris menyatu dengan punggung kerana tersangat laparnya. [Imam Ibnu Katsir - Tafsir Ibnu Katsir, Surah al-Qashash, ayat 24]
Selepas itu Nabi Musa a.s berdoa dengan doa di atas. Dia kemudian diajak oleh wanita yang dibantunya sebelum itu ke rumahnya untuk makan. Dan wanita itu kemudian harinya menjadi isteri beliau.
11 - Doa Nabi Ayyub a.s ketika diberi satu demi satu ujian yang sangat dasyat termasuk penyakit yang sangat berat.
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Di dalam al-Qur'an menyebut;
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
"Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia menyeru Tuhannya; "(Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang"." [Surah al-Anbiyaa' : 83]

12 - Antara doa yang paling banyak dibaca oleh Rasulullah S.a.w;

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Di dalam al-Qur'an menyebutkannya;

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Dan di antara mereka ada orang yang mendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"." [Surah al-Baqarah : 201]
Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Abdul Aziz  ibnu Suhaib yang menceritakan bahawa Qatadah pernah bertanya kepada Anas suatu doa yang paling banyak dibaca oleh Nabi S.a.w. Maka Anas r.a menjawab bahawa Nabi S.a.w acapkali membaca doa berikut;
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"Ya Allah, Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka."
Anas r.a apabila hendak mengucapkan suatu doa, dia pasti membaca doa ini,  atau bila dia hendak mengucapkan suatu doa, maka dia mengikutkan doa ini di dalamnya. Hadits ini diriwayatkan juga oleh Imam Muslim. [Imam Ibnu Katsir - Tafsir Ibnu Katsir, Surah al-Baqarah, ayat 201]
Dan banyak lagi doa-doa dalam al-Quran. Di sini hanya dikemukakan beberapa contoh doa yang masyhur dalam masyarakat kita sahaja. Semoga kita juga dapat memanfaatkan doa-doa dari Al-Qur'an ini. Wallahu a'lam .......
unikversiti.blogspot

Tiada ulasan:

Catat Ulasan