Home Klik Di Bawah

Khamis, 10 April 2014

Misteri Penemuan Gulungan Naskah Tulisan Ibrani di Laut Mati

 
Penemuan tulisan-tulisan tangan berbahasa Ibrani dan Aramaik kuno di wilayah Qumran, selepas Perang Dunia II telah mencetuskan keghairahan para Ahli Sejarah Kitab Suci untuk mendapatkan maklumat tentang naskah-naskah tersebut. Mereka mengharapkan dapat memberikan jawapan atas misteri dari tempoh penting dalam sejarah umat manusia.

Gulungan Naskah Laut Mati memang merupakan penemuan berupa benda peninggalan yang memuat banyak dokumen penting sejarah, dikhabarkan paling banyak tentang kisah para Nabi. Namun naskah kuno masih menyimpan misteri tidak terpecahkan dengan memuat kod -kod rahsia.



Gulungan Naskah Laut Mati berdasarkan uji karbon yang dilakukan para pakar dari Chicago, menghasilkan material sebagai media penulisan naskah itu disimpulkan dari masa 200-an tahun sebelum Masehi.

Para pengkaji menemukan naskah yang belum terindentifikasi di antara Gulungan Naskah Laut Mati itu. Teks yang tidak terbaca dianggap sebagai Gulungan Naskah memuat peraturan dan hukum dalam Pentateuch yang dikenal sebagai sebagian dari lima kitab pertama dalam Bibel Hebrew.

Termasuk di dalamnya Kitab Disiplin Community Rule yang mendeskripsikan bagaimana komuniti itu yang bertempat di Qumran mengorganisi kehidupan spiritualnya. Lalu ada bahagian yang memaparkan tentang Jalan Keselamatan dan pertempuran antara Putera melawan Putera Kegelapan yang berisi rencana detail perang penghabisan yang dinantikan Qumran.

Gulungan Naskah lainnya berisi soal berbagai komen-komen tentang bahagian-bahagian Bible, legenda, ramalan, dan berbagai kisah yang tidak diketahui yang berhubungan dengan karakter yang tercantum.

Para ahli arkeologi menemukan sebuah situs biara yang berjarak kira-kira 540 meter dari lubang gua pertama ditemukannya Gulungan Naskah Laut Mati. Mereka mengidentifikasinya sebagai Biara Khirbet Qumran.

Khirbet Qumran ini adalah satu komuniti  yang sangat ketat mengikuti ajaran para Nabi di zaman sebelum Jesus Kristus. Mereka mememencilkan diri dan menekuni isi kitab-kitab Perjanjian Lama, hidup dengan penuh pengabdian, merapal doa, beribadah dan menyalin kitab tua.

Di situs biara ini ditemukan benda-benda yang berkaitan dengan tulis menulis. Diantaranya ditemukan 2 buah pot dakwat, beberapa stylus (alat tulis zaman purba semacam ballpen yang dibuat dari potongan tulang, batu, atau material khusus), dan sebuah balang yang sebenarnya sama dengan balang yang ditemukan di gua tempat penyimpanan Gulungan Naskah Laut Mati
gaban comel

Tiada ulasan:

Catat Ulasan