Home Klik Di Bawah

Jumaat, 10 Oktober 2014

Anak gendong ayah sepanjang tunai ibadat haji


Kasih dan tanggungjawab seorang anak , gendong ayahnya sepanjang menunaikan ibadat haji

 
Bakti besar kepada orangtua ditunjukkan oleh Mohammad Rasheed, lelaki dari India yang kini berusia 50 tahunan. Rasheed menggendong ayahandanya yang berusia 80 tahun sepanjang mengerjakan ibadah haji di Tanah Suci.

"Sebenarnya saya boleh  mendorongnya dengan menggunakan kerusi roda tetapi tidak ada yang lebih selesa dan enak saya atau orangtua rasakan selain bahu saya," kata Rasheed kepada harian lokal Al Watan, dikutip merdeka.com, Khamis (9/10).



Sepanjang ibadah haji, Rasheed terus menerus menggendong ayahandanya. "Saya berjanji tidak akan membiarkan kaki ayahanda menyentuh tanah dalam menjalankan rukun-rukun haji seperti tawaf (keliling Kabah), sa'i (berjalan bolak balik antara bukit Shofa dan Marwah) atau melempar jumrah," ujar Rasheed.

Rasheed adalah anak tunggal dari ayah yang selalu digendongnya di Tanah Suci, sementara ibunda Rasheed sudah meninggal dunia. Rasheed mengaku kecintaannya kepada ayahanda makin mendalam seiring kepergian ibunda menghadap Yang Maha Kuasa.

Cerita mengharukan kembali disampaikan Rasheed bahawa ayahandanya juga selalu menggendongnya di masa muda. "Ini masanya saya membalas kasih sayang ayahanda yang selalu ditumpahkan kepada saya," kata Rasheed.

Rasheed mengaku, ayahnya selalu bicara kepadanya tentang harapan dan keinginan naik haji. Tetapi kondisi kewangannya selalu tidak memungkinkan. Dia mengaku, boleh memenuhi harapan ayahandanya selalu menghantui setiap saat. "Seringkali dalam mimpi, saya melihat ayahanda menunaikan ibadah haji dan saya menggendongnya," kata Rasheed.

Dengan segala tekad yang dimiliki, Rasheed memutuskan untuk memberangkatkan ayahandanya naik haji, tak peduli berapapun biayanya. Rasheed berjuang hingga akhirnya dapat membiayai ayahanda naik haji.

"Saat ayahanda berusia 80 tahun, saya putuskan untuk memberangkatkan dia naik haji, tak peduli berapapun biayanya," ujar Rasheed.

OPEN :  Sungguh terharu.....kita merasa sebak atas ketahan anak ini dalam usaha coba membalas pengorbanan bapa nya.....Semoga Allah memberkati dan mempermudahkan pemuda ini...Ammiiin.
sumber:merdeka.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan