Jumaat, 8 April 2016

Sejarah perang Islam melawan bangsa romawi dengan 3.000 pasukan islam dan 200.000 pasukan Romawi,,,baca selengkapnya ,


Pada sekitar abad ke-7 sampai ke-11, terjadi beberapa seri perang yang melibatkan Muslim Arab dengan kerajaan Romawi Timur atau yang dimaksud dengan juga kerajaan Byzantine. Peperangan besar ini berlangsung saat ekspedisi Muslim yang ada dibawah pimpinan Rashidun serta kekhalifahan Umayyad baru saja diawali pada awal abad ke-7, serta dilanjutkan oleh penerusnya sampai pertengahan abad ke-11. Satu diantara perang ini adalah perang besar yang di kenal dengan nama perang Mu’tah. Peristiwa perang Mu’tah – 3. 000 pasukan Muslim melawan 200. 000 pasukan Romawi sendiri diawali pada tahun 8 Hijriah (sekitar th. 629 Masehi) di satu desa di Mu’tah, sisi timur dari sungai Jordan serta Karak.
 

Peristiwa Perang Mu’tah – 3. 000 Pasukan Muslim Melawan 200. 000 Pasukan Romawi


Linimasa Perang Mu’tah

Peristiwa perang Mu’tah – 3. 000 pasukan Muslim melawan 200. 000 pasukan Romawi tidak akan dimulai tanpa ada sebelumnya ada suatu hal yang semakin besar, yakni perselisihan antara pihak Byzantine dengan Muslim. Hal semacam ini dikarenakan oleh ledakan penduduk Arab dari Arab Peninsula pada tahun 630-an yang menyebabkan hilangnya sebagian besar area jajahan Byzantine dibagian selatan yakni Syria dan Mesir yang berhasil diambil umat Muslim. Dalam rentang waktu 50 tahun, pasukan Muslim yang ada dibawah kekhalifan Umayyad yang agresif tidak henti meluncurkan serangan berulang ke area Asia Minor yang waktu itu jadi daerah kekuasaan kerajaan Byzantine. Terkecuali serangan, dua kali ancaman untuk penundukkan Konstantinopel juga dilayangkan.


Latar belakang perang Mu’tah sendiri berlangsung saat kesepakatan Hudaybiyyah mengatur gencatan senjata pada golongan Quraish serta tentara yang mengatur kemampuan di Mekah. Badhan, pemerintah Sassani dari Yemen telah mulai masuk Islam, demikian halnya bebrapa golongan yang ada di Arab Selatan, tingkatkan kemampuan militer di Madinah. Lantaran hal semacam ini, Muhammad jadi sedikit lebih bebas serta dapat konsentrasi pada suku Arab yang ada di utara, yakni Bilad al-Sham. Satu diantara sejarawan Islam menyebutkan kalau gerakan militer ke utara yaitu lantaran perlakuan yang jelek pihak utara pada utusan yang di kirim Muhammad, di mana utusan itu dibunuh. Yang menyebabkan kerajaan Byzantine ikut serta yaitu lantaran golongan Bani Sulaym serta Dhat al Taih adalah golongan yang ada pada perlindungan Byzantine.


Peristiwa perang Mu’tah – 3. 000 pasukan Muslim melawan 200. 000 pasukan Romawi diawali saat pada awal tahun 8 Hijriah (sekitar tahun 629 Masehi), Muhammad menggerakkan pasukannya menuju area Jumada al-Awwal untuk ekspedisi singkat dengan maksud menyerang serta menghukum golongan yang membunuh utusannya. Pemimpin pasukan ini adalah Zayd ibnu Haritha, dengan Jafar ibnu Abi Talib serta Abdullah ibnu Rawahah pas di bawahnya. Pemimpin Ghassanid diakui sudah mengetahui mengenai serangan yang direncanakan oleh Muhammad ini, hingga ia mulai mempersiapkan
pasukannya serta meminta pertolongan dari Byzantine. Ada dua versus mengenai siapa yang memimpin pasukan besar dari Romawi ini, di mana satu diantara versus menyampaikan kalau pemimpinnya yaitu Heraclius langsung, serta versus lain yaitu adik dari Heraclius, yakni Theodorus.


Saat pasukan Muslim tiba di area timur Jordan dan mengetahui ukuran tentara yang dibawa oleh pasukan Byzantine, mereka jadi takut. Sebagian besar dari mereka menginginkan menunggu sebentar serta menunggu bantuan dari Madinah datang, namun lalu Abdullah ibnu Rawahah mengingatkan mereka mengenai hasrat jihad, serta mempertanyakan apakah baik bila mereka menanti sedang apa yang mereka kehendaki ada di depan mereka. Mendengar pernyataan dari Abdullah itu, hati beberapa pasukan tergerak, serta semua kesangsian yang menghantui mereka sebagian waktu lalu mendadak hilang hingga mereka berani untuk selalu maju ke medan perang melawan pasukan yang jumlahnya nyaris 67 kali jumlah mereka sendiri.


Pertikaian pertama antara pihak Muslim dan Byzantine yang membuka peristiwa perang Mu’tah – 3. 000 pasukan Muslim melawan 200. 000 pasukan Romawi – berlangsung di kamp mereka sendiri, di desa Musharif dimana mereka lalu mundur ke Mu’tah. Baru di Mu’tah lah perang besar berlangsung. Sebagian sumber Muslim menyampaikan kalau perang yang berlangsung ini mengambil tempat diantara dua lembah dengan tinggi yang tidak sama, di mana hal semacam itu menetralisir superioritas jumlah yang dipunyai tentara Byzantine. Dalam perang ini, ketiga pemimpin pasukan Muslim rubuh satu persatu diawali dari Zayd ibnu Haritha yang disusul oleh Jafar ibn Abi Talib serta Abdullah ibnu Rawahah sesudahnya. Al-Bukhari melaporkan kalau dibagian depan badan Jafar ada 50 luka tusuk. Lihat semangat tentara Muslim yang mulai menciut, Thabit ibnu Al-Arqam menggantikan komando serta menyelamatkan pasukannya dari kehancuran keseluruhan. Sesudah perang usai, beberapa pasukan memohon Thabit jadi pemimpin mereka yang ia tolak, di mana ia lalu memohon Khalid ibnu al-Walid untuk memimpin.


Saat perang, Khalid dilaporkan memakai 9 pedang yang semuanya rusak lantaran peperangan kelanjutan yang berlangsung sangat intens. Selanjutnya, Khalid lihat kalau kondisi mereka begitu tertekan serta mulai bersiap untuk mundur. Ia selalu mengonfrontasi Byzantine dalam pertikaian kecil, namun hindari pertikaian besar. Satu malam, Khalid ganti posisi pasukannya serta membawa rearguard yang sudah dipasangkan bendera baru. Hal semacam ini untuk membuat impresi kalau ada pasukan penambahan yang di kirim dari Madinah. Khalid juga memerintahkan pada beberapa kavaleri untuk mundur ke belakang bukit saat malam hari supaya gerakan mereka tak di ketahui oleh pihak Byzantine, serta kembali ke siang hari sembari menambah jumlah debu yang dapat mereka kumpulkan sebanyak-banyaknya. Hal semacam ini jadi sisi penutup histori perang Mu’tah – 3. 000 pasukan Muslim melawan 200. 000 pasukan Romawi – di mana pihak Byzantine yakin bakal ada pasukan yang membantu dari Madinah, serta mengambil keputusan untuk mundur.

sumber : liputanterpercaya /belogfadah

1 ulasan:

  1. KAMI SEKELUARGA TAK LUPA MENGUCAPKAN PUJI SYUKUR KEPADA ALLAH S,W,T
    dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
    berikan 4D angka [] alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
    dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
    sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI ALIH,,di no 082---> 313 ---> 669 ---> 888
    insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 2750 JUTA , wassalam.


    dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....


    Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


    1"Dikejar-kejar hutang

    2"Selaluh kalah dalam bermain togel

    3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


    4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


    5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
    tapi tidak ada satupun yang berhasil..



    KLIK DISINI 4d 5d 6d




    Solusi yang tepat jangan anda putus asah... AKI ALIH akan membantu
    anda semua dengan Angka ritual/GHOIB:
    butuh angka togel 2D ,3D, 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
    100% jebol
    Apabila ada waktu
    silahkan Hub: AKI ALIH DI NO: 082---> 313 ---> 669 ---> 888


    ANGKA RITUAL: TOTO/MAGNUM 4D/5D/6D


    ANGKA RITUAL: HONGKONG 2D/3D/4D/



    ANGKA RITUAL; KUDA LARI 2D/3D/4D/



    ANGKA RITUAL; SINGAPUR 2D/3D/4D/



    ANGKA RITUAL; TAIWAN,THAILAND



    ANGKA RITUAL: SIDNEY 2D/3D/4D





    BalasPadam

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...