Sabtu, 13 Oktober 2012

Subhanallah, Duri Pun Boleh Menjadi Makanan

'' Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan, Dan langit bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan?''(QS. Al-Ghashiyah, 88: 17-20)Segala sesuatu di alam semesta beserta ciri-ciri yang ada pada ciptaan ini menunjukkan Ilmu dan Kekuasaan Allah, Sang Pencipta yang Maha Agung. 
 
 
 
 
 

Allah seringkali menyatakan hal ini dalam al-Quran, di mana ditegaskan bahawa segala sesuatu yang diciptakan-Nya pada hakikatnya adalah ayat, yakni tanda-tanda kekuasaan-Nya. Ayat ini juga mempunyai erti peringatan atau pelajaran bagi manusia.Di ayat ke-17 surat Al-Ghaasyiyah, Allah menyebut seekor binatang yang hendaknya kita fikirkan dan renungkan dengan teliti, yakni unta.

Allah berfirman: "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan?"Salah satu ciri khas unta adalah struktur tubuh yang sangat kuat dan tahan terhadap keadaan persekitaran yang paling ganas sekalipun. Unta mampu bertahan hidup berhari-hari tanpa makan dan minum. Mamalia ini boleh melakukan perjalanan jauh dengan beban ratusan kilogram di belakangnya selama berhari-hari.


Tahan lapar dan haus
Onta mampu bertahan hidup tanpa makan dan minum selama lapan hari pada suhu 50 ° C. Dalam masa ini, ia akan kehilangan 22 peratus dari keseluruhan berat tubuhnya. Manusia boleh mati jika ia kehilangan air dalam tubuhnya sebanyak 12 peratus dari berat badannya, akan tetapi seekor unta kurus mampu tetap hidup walaupun cecair tubuh sejumlah 40 peratus dari berat tubuhnya telah hilang.Salah satu alasan mengapa unta mampu menahan rasa haus selama berhari-hari adalah sebuah mekanisme yang membolehkannya untuk menaikkan suhu dalaman tubuhnya hingga 41 ° C. Dengan cara ini, haiwan tersebut boleh menekan berkurangnya jumlah air sehingga paras minimum pada suhu yang panas pada siang hari di gurun. unta juga mampu menurunkan suhu dalaman tubuhnya hingga 30 ° C di gurun dengan suhu sejuk di malam hari.



Pengguna air yang berkesan
Dalam masa lebih kurang 10 minit, unta mampu meminum air hingga 130 liter, jumlah yang lebih kurang sama dengan sepertiga berat tubuhnya. Di samping itu, unta mempunyai struktur berlendir dalam hidungnya dengan ukuran 100 kali lebih besar dari yang ada pada manusia. Hal ini membolehkan unta mendapatkan 66 peratus wap air yang terkandung dalam udara.



Tidak ada yang membazir
Sebahagian besar binatang akan mati keracunan ketika urea yang terkumpul dalam ginjal mereka berdifusi ke dalam darah. Akan tetapi unta mampu memaksimumkan penggunaan air dan zat-zat makanan dengan cara mengalirkan urea berulang-ulang ke liver. Struktur darah dan sel unta sangatlah unik dan khas sehingga binatang ini mampu bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama tanpa air di padang pasir. Dinding sel pada unta mempunyai struktur khas yang mampu mengelakkan kehilangan air secara berlebihan. Tambahan lagi, adanya komposisi tertentu pada darah unta mencegah terjadinya pengurangan laju peredaran darah pada saat kadar air dalam tubuh unta menurun hingga batas minimum.


Terdapat pula enzim albumin yang membantu daya tahan unta terhadap rasa haus. Enzim ini terdapat dalam jumlah yang jauh lebih banyak berbanding pada makhluk hidup yang lain. Kewujudan ponok (= punggung yang menonjol menegak ke atas) merupakan keuntungan tersendiri bagi unta. Seperlima berat badan unta adalah lemak yang disimpan pada ponok tersebut. Kerana tubuh mampu mengubah lemak menjadi sebatian bermanfaat lain termasuk air, maka simpanan lemak hanya pada satu tempat ini menghalang pengeluaran air dari keseluruhan tubuh unta. Hal ini membolehkan unta menggunakan sesedikit mungkin air. 

Walaupun unta berponok mampu menghabiskan 30-50 kg makanan dalam satu hari, dalam situasi yang sukar binatang ini mampu hidup selama satu bulan dengan hanya mengambil makanan 2 kg rumput setiap hari. Unta memiliki bibir yang sangat kuat dan mirip getah yang menjadikannya mampu memakan duri yang cukup tajam untuk merobek kulit yang tebal sekalipun. Di samping itu, unta mempunyai perut dengan empat bilik, serta sistem pencernaan yang sangat kuat yang mampu mencerna apa saja yang dimakan unta. Ciri-ciri ini sangat sesuai bagi binatang yang hidup di iklim sangat kering.


Perlindungan terhadap tornado dan badai
Mata unta mempunyai bulu mata yang tersusun menjadi dua lapisan. Lapisan bulu mata ini membentuk sebuah perangkap yang mampu melindungi mata unta dari ribut pasir yang ganas. Di samping itu, unta dapat menutup hidungnya sehingga mencegah masuknya pasir ke dalam hidung. 



Perlindungan terhadap panas dan dingin
Rambut tebal yang menutupi tubuh unta mampu melindungi kulit unta dari terpaan sinar matahari yang panas membakar. Sebaliknya, pada cuaca yang amat sejuk rambut ini mampu menjaga tubuh onta agar tetap hangat. Unta padang pasir tidak begitu terpengaruh oleh suhu yang mencapai 50 ° C.Sebaliknya, unta Bactrian yang berponok ganda mampu bertahan hidup pada suhu -50 ° C. Onta jenis ini dapat hidup di ketinggian 4000 meter di atas paras laut.



Tapak kaki yang tahan panas
Telapak kaki unta mempunyai saiz yang lebih besar berbanding saiz dan panjang kakinya. Kaki ini direka secara khusus dan sengaja diciptakan dengan ukuran besar untuk membantu berjalan di atas padang pasir dengan mudah tanpa terperosok. Telapak kaki ini mempunyai bentuk melebar dan menggembung. Selain itu, kulit yang tebal pada telapak tersebut merupakan bentuk perlindungan terhadap pasir gurun yang panas membakar. Sekelumit huraian tentang unta di atas sudah sepatutnya mendorong kita untuk merenung sejenak: apakah unta melakukan adaptasi terhadap tubuhnya sendiri terhadap iklim padang pasir?


Apakah binatang tersebut membuat sendiri lapisan lendir pada hidungnya, atau ponok yang menjulang di atas punggungnya? Apakah unta merancang sendiri bentuk hidung dan struktur matanya agar mampu melindungi dirinya dari tornado dan badai padang pasir? Benarkah haiwan mamalia ini diperlukan untuk sendiri struktur darah dan sel-selnya berdasarkan prinsip kecekapan penggunaan air? Onta sendirikah yang memilih jenis rambut untuk menutupi seluruh tubuhnya? Sebagaimana makhluk hidup yang lain, sudah pasti bahawa unta tidak mampu melakukan satu pun dari segalah hal di atas atau sengaja menjadikan dirinya bermanfaat untuk manusia.

Boleh difahami jika ayat al-Quran: "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan?" Menyuruh kita untuk memperhatikan kejadian binatang yang menakjubkan ini. Sebagaimana makhluk hidup yang lain, unta pun telah dilengkapi Allah dengan berbagai ciri yang unik dan istimewa, dan di tempatkan di bumi ini sebagai ayat, tanda-tanda kebesaran Pencipta. Bagi unta, ia telah diciptakan dengan penampakan fizikal yang luar biasa untuk kepentingan manusia.Sedangkan bagi manusia sendiri, selain mendapatkan manfaat dari unta, mereka diperintahkan oleh Allah untuk memperhatikan dan memikirkan segala keajaiban ciptaan yang ada di alam semesta, termasuk unta.

Sehingga manusia akan takjub, tunduk dan patuh pada Al-Khaaliq, Pencipta segala sesuatu, Dialah Allah. Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi dan menyempurnakan untukmu ni'mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keEsaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. (QS. Luqman, 31: 20)
detikislam

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...