Dr
Fidelma, ahli neurologi berasal dari Amerika Syarikat mendapat hidayah
ketika melakukan kajian terhadap saraf otak manusia. Ketika melakukan
penelitian, ia menemukan beberapa urat saraf di dalam otak manusia yang
tidak dimasuki darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan
pengaliran darah yang cukup agar dapat berfungsi secara normal.
Penasaran dengan penemuannya, ia mencuba mengkaji lebih serius. Setelah memakan waktu lama, penelitiannya pun tidak sia-sia. Akhirnya dia menemukan bahawa ternyata darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak manusia secara sempurna kecuali ketika seseorang tersebut
melakukan sujud dalam solat. Ertinya, kalau manusia tidak menunaikan ibadah solat, otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal.
Rupanya memang urat saraf dalam otak tersebut hanya memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat otak dengan mengikuti waktu solat.
Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan. Karena posisi sujud akan mengalirkan darah yang kaya oksigen secara maksimal dari jantung ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya fikir seseorang.
Setelah penelitian mengejutkan tersebut, Fidelma mencari tahu tentang Islam melalui buku-buku Islam dan diskusi dengan rakan-rakan muslimnya. Setelah mempelajari dan mendiskusikannya, ia malah merasa bahawa ajaran Islam sangat logistik. Hatinya begitu tenang ketika mengkaji dan menyelami agama samawi ini.
http://beritaomg.blogspot.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan