Sabtu, 7 Julai 2012

5 Makanan yang “Berpotensi” Beracun

Tidak perlu khuatir dengan artikel ini. Karena walaupun sebagian bahan makanan yang disebutkan kerap kita makani, tapi yang berpotensi mengganggu kesihatan adalah dengan menggunakannyaa dalam jumlah besar. Segala sesuatu yang melebihi batas, memang selalu menimbulkan risiko – apapun itu. Nah, untuk membantu pemahaman kita mengenai makanan yang dimaksud, langsung saja yuk kita simak artikelnya:

1. Beras
Beras bisa dikatakan sebagai bahan makanan pokok sebagian besar orang di dunia. Tidak diragukan lagi, beras memiliki banyak manfaat kesehatan. Kendati begitu, sebuah penelitian mengungkapkan, satu dari lima kemasan beras panjang Amerika ternyata mengandung zat beracun dengan tingkat berbahaya, yang berpotensi mengandung kadar arsenik dalam susu beras dan beras bayi. Seperti diketahui, mengonsumsi arsenik dengan kadar tinggi, erat kaitannya dengan canser.
  


 
2. Kentang
Mengonsumsi kentang ternyata memiliki risiko tertentu untuk kesehatan karena mengandung senyawa beracun yang dikenal dengan glycoalkaloids, solanin yang dapat memengaruhi saraf dan sistem pencernaan, menyebabkan sakit kepala, lemas, limbung, diare dan muntah dan lain-lain.
Memang keracunan kentang sangat jarang terjadi, tapi hindarilah kentang yang sudah berkecambah — yang cenderung memiliki konsentrasi glycoalkaloids yang lebih tinggi — dan kentang yang telah berubah hijau. Meski warna hijau dalam kentang sendiri tidak berbahaya, hal tersebut menunjukkan bahwa kentang telah terpapar cahaya matahari, yang dapat juga mendorong tingkat solanin untuk naik di atas kadar yang aman.
 
  
3. Cabai
Anda yang suka pedas, ada baiknya berhati-hati dari sekarang. Pasalnya, pedas yang dihasilkan dari cabai – dalam jumlah tertentu yang melebihi peruntukannya dapat menyebabkan efek keracunan seperti sakit perut, gatal-gatal, dan dalam kasus paling parah, dapat berujung pada kematian.

Kandungan senyawa kimia bernama capsaicin pada cabai, adalah biang terjadinya efek pedas pada cabai, yang dapat menimbulkan mual dan sakit perut. Mengkonsumsi “capiscin” memang paling baik dibatasi.
  
4. Jamur /  Cendawan
Jamur tiram, jamur merang, jamur kuping dan jamur shitake, adalah sebagian kecil jenis jamur yang bisa Anda makan dan tersedia di pasar-pasar hingga supermarket. Tapi di alam sana dihabitat aslinya, terdapat juga sederet jamur yang sangat berbahaya dan mematikan jika dikonsumsi.
Dikabarkan ada 100 spesies jamur yang berbahaya bagi pencernaan manusia.  Gejala yang ditimbulkanpun sangat beragam, mulai dari sakit kepala, kejang bahkan kematian. Pada tahun 2010 sejumlah kecil jamur yang disebut Little White dianggap bertanggungjawab atas kematian sekitar 400 orang di Cina.
 
5. Kacang

Kacang dapat berpotensi bahaya bagi orang-orang yang tidak menderita alergi. Kacang lebih baik dihindari oleh orang-orang yang mempunyai masalah dengan ginjal atau kantung empedu karena mengandung oxalates yang dapat mengkristal dan menyebabkan batu pada ginjal dan kantung empedu.
Namun, bahkan bagi kita semua, kacang dapat beracun oleh karena kerentanan kacang terhadap jamur dan aflatoksin (karsinogen yang sangat beracun) yang dihasilkan oleh jamur yang disebut Aspergillus flavus yang menyerang kacang.
 
 jelajahunik  


Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...