Pihak polis New
York mengesahkan, telah menemui potongan logam yang disyaki bahagian
roda pendaratan pesawat yang melanggar bangunan World Trade Center pada
11 September 2001. Potongan logam itu ditemukan secara tidak sengaja
oleh sepasukan juruukur pada Rabu (24/04) di celah dua bangunan
bertingkat di New York. Pada potongan logam yang berukuran sekitar 1.52
meter itu terdapat tulisan Boeing serta nombor sirinya, kata polis. "Ini
adalah bukti kongkrit dari aksi teroris yang mengerikan, satu setengah
blok dari tempat kita berdiri sekarang," kata Ketua Polis New York, Ray
Kelly, kepada wartawan, di dekat lokasi penemuan. "Penemuan potongan
pesawat ini membawa kembali kenangan buruk kepada siapa saja yang ada di
sini, yang terlibat dalam peristiwa itu."
Jasad manusia
Lokasi penemuan potongan pesawat itu tidak jauh dari bangunan yang dulu
diusulkan untuk dibangunkan sebuah masjid, serta tidak jauh dari "Ground
Zero", bekas lokasi berdirinya dua bangunan berkembar. Pihak polis New
York akan meneruskan pencarian di sekitar lokasi penemuan untuk
memastikan apakah ada sisa-sisa jasad manusia. Walaupun bekas-bekas
runtuhan bangunan menara kembar telah dibersihkan pada 2002,
potongan-potongan pesawat serta bekas-bekas runtuhan masih ditemukan di
sekitar tempat itu pada tahun-tahun berikutnya. Hampir 3000 orang
terkorban dalam serangan pengganas dengan menggunakan pesawat terbang di
tiga tempat iaitu di New York, Washington dan Pennsylvania. Lima orang
anggota organisasi Al-Qaeda saat ini sedang menunggu dibicarakan di
mahkamah ketenteraan AS. -AP
http://lulu-pages.blogspot.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan