Isnin, 22 April 2013

Nasihat Ibu Ikan Kepada Anaknya.

Assalamualaikum dan salam sejahtera semua. 

Apa khabar? Moga semua yang ada sihatlah hendaknya. Hari ni aku tak tahu nak tulis apa sebenarnya kat atas kertas bercahaya ni. Cuma aku nak kongsikan tamthil/perumpaan yang telah sahabat aku emelkan kepada aku tadi. Cantik sungguh kisahnya. Jadi tak salahkan kalau aku kongsikan bersama? 
Sekadar renungan untuk diri kita bersama. Cerita ni aku dah olah sikit dari segi penggunaan bahasanya sebab sahabat aku ni dari Indonesia. 
Tanpa membuang masa lagi. Marilah sama-sama kita ikuti hasil perbualan antara si Ibu ikan dengan anak-anaknya. 

Suatu hari Ibu ikan memberikan nasihat kepada anak-anaknya. "Wahai anak-anakku, didorong rasa sayang ibu kepada kalian, ibu berpesan seandainya ada benda melengkung seperti logam (kail) berisi makanan atau cacing (umpan) kesukaan kalian tolong jangan kalian makan. Itu sangat berbahaya! Jika kalian memakannya maka logam melengkung tadi akan menjerat kerongkong kalian. Kemudian kalian akan ditariknya ke atas darat. Jika hal itu terjadi, ibu sudah tidak dapat membantu kalian lagi. Mulai saat itu kehidupan kalian akan terseksa. Kalian akan bertemu dengan makhluk raksasa bernama manusia. Manusia itu akan membunuhmu kemudian menguliti sirip-siripmu dengan pisau, membedah perutmu kemudian mengeluarkan isi perutmu. Setelah itu kalian akan diberi segala perasa dan dimasukkan ke dalam kuali berisi minyak yang mendidih. Tubuh kalian akan digoreng di dalamnya. Kalian akan menggelepar dan sangat tersiksa. Ingatlah akan nasihat Ibu ini!"

Credit to Google
Begitulah manusia, jika tidak mengikuti nasihat Nabinya yang merupakan utusan ALLAH SWT. Maka akan mengalami kehidupan yang sengsara dan menderita terutama di akhirat nanti. Pancingan dunia yang mempesona dengan umpan-umpan harta, pangkat dan jabatan jika tidak digunakan dengan cara agama (sesuai petunjuk ALLAH SWT dan contoh Rasul-Nya) atau digunakan untuk agama. Maka pancingan dunia tadi akan membuat manusia terjerat penderitaan abadi tiada akhir. Manusia akan menggelepar, mengerang sakit tak terperi dan terseksa dalam dahsyatnya azab neraka. Penyesalan saat itu sudah tidak ada ertinya lagi. Air mata darah sekalipun sudah tidak berguna sama sekali. 
"Wahai manusia dengarkanlah nasihat Nabimu!!!"


p/s: moga kita tidak dilalaikan dengan tipu daya dunia yang sentiasa membelenggu di leher-leher kita semua. 
 http://kum-pun.blogspot.com

1 ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...