Assalamualaikum
dan salam sejahtera semua. Entri untuk pagi ini edy nak berkongsi
dengan korang tentang tanda baca. Kalau dalam pelajaran bahasa melayu,
sering dititik beratkan tentang tanda baca ni, begitu jugak dalam bahasa
inggeris. Betul tak? Tapi, pernah tak korang tahu asal-usul tanda
baca?
Sebelum tu, edy nak berikan sikit definisi apa itu tanda baca. Tanda
baca ialah simbol yang bertindak untuk menunjukkan struktur serta
penyusunan penulisan dan biasa juga, untuk intonasi (turun naik nada
suara) dan penghentian sebenar ketika membaca dengan suara yang lantang.
Beberapa aspek dalam penggunaan tanda baca adalah stilistik dan oleh
itu, bergantung kepada pilihan penulis. Jom kita kenali pulak asal-usul
beberapa tanda baca:
Pada awalnya, dalam bahasa latin, untuk pertanyaan, orang harus
menuliskan kata "Questio" di akhir kalimat untuk menandakan bahwa
kalimat tersebut adalah kalimat pertanyaan.
Maka untuk menjimat tempat, kata tersebut akhirnya disingkat menjadi qo,
yang kemudian dimampatkan lagi menjadi huruf q kecil diatas huruf o,
yang akhirnya makin lama makin habis menjadi titik dan garis mirip
cacing, sama seperti tanda tanya kita sekarang.
2. Tanda Seru ("!")
Seperti tanda
tanya, awalnya juga dimulai dengan menumpuk huruf.Tanda ini berasal dari
kata dalam bahasa Latin "io" yang berarti "seruan kegembiraan". Ketika
huruf i ditulis diatas huruf o, lama-lama disingkat seperti tanda seru
kita sekarang ini.
3. Tanda Sama Dengan ("=")
Ditemui oleh ahli matematik Inggris Robert Recorde pada 1557, dengan
pemikiran seperti ini (dalam bahasa Inggris kuno) "I will settle as I
doe often in woorke use, a paire of paralleles, or Gmowe [i.e., twin]
lines of one length, thus : , bicause noe 2 thynges, can be more
equalle." atau terjemahannya:"Aku akan menggunakan tanda ini seperti
biasanya, sepasang garis sejajar, atau kembar dengan panjang yang sama,
karena tidak ada dua hal lagi yang boleh lebih sama dengan dua garis
sejajar ini." Tanda sama dengan asli temuan Robert setidaknya 5 kali
lebih panjang dari tanda yang kita kenal sekarang.
4. Ampersand ("&")
Simbol ini
adalah bentuk tanda dari "et" dalam bahasa Latin yang berarti "Dan."
Tanda ini ditemui oleh Marcus Tullius Tiro, seorang penulis dari abad
pertama di Rome.Nama Ampersand baru diberikan setelah 17 abad kemudian.
Pada awal 1800-an, murid di sekolah belajar simbol ini sebagai huruf ke
27 setelah Z, tapi masih tanpa mana.Jadi di awal 1800-an itu mereka
belajar ABC dengan "and per se, and" yang berarti "&" dan kemudian
kerana terlalu cepatnya dibaca, akhirnya menjadi "ampersand".
5. Octothorp ("#")
Nama pelik untuk tanda ini datang dari kata "Thorpe", kata dalam bahasa
Normandia Kuno untuk desa atau tanah pertanian yang sering ditemui dalam
bahasa Inggris untuk nama tempat.Awalnya digunakan untuk pembuatan
peta, yang berarti desa yang di kelilingi lapan pertanian. Karena lapan
(octa) dan pertanian (thorpe), maka muncul nama ini, Octothorp.
6. Tanda Dollar ("$")
Kerajaan
Amerika baru menerbitkan wang mereka sendiri pada 1794, dan pada waktu
itu masih menggunakan mata uang dunia lama - peso - atau Dollar
Sepanyol.Koin 1 Dollar Amerika pertama serupa seperti wang Peso
Sepanyol, baik berat maupun nilainya, jadi mereka mengambil singkatan
yang sama: Ps.Makin lama perkembangannya, huruf P ditulis menimpa S, dan
kemudian lingkaran dihuruf P tadi dibuang, jadi hanya huruf S yang
ditimpa dengan garis vertihttp:
//blogslucumenarik.blogspot.com/kal.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan