Sabtu, 12 November 2011

Murid terpaksa bersabung nyawa untuk ke sekolah

Oleh Freemalay
REMAJA di Pili yang tinggal di daerah Uygur Utara Xinjinag, China terpaksa merentasi jurang setinggi 1,500 kaki setiap hari untuk ke sekolah.

Murid-murid di sini dilihat lebih mudah jika mereka tidak ke sekolah.


Dibimbing oleh penjaga dan guru-guru mereka, remaja-remaja ini terpaksa melalui bebatuan curam yang merbahaya seperti mana yang dikatakan oleh portal The Sun, "kambing pun akan berfikir dua kali untuk melaluinya".

Salah seorang guru berseloroh "Ianya sangat curam, namun kami orang gunung yang sudah biasa berjalan seperti ini. Belum ada seorang pun di antara kami yang hilang - ada hukuman yang lebih berat jika ponteng sekolah".

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...