Semoga dengan hasil penulisan saya dapat kita sama-sama jadikan ia sebagai semangat untuk terus berjalan mencari kebahagiaan..InsyaAllah
Sejak di bangku sekolah lagi,saya usaha sendiri tanpa membebankan keluarga saya,bila saya rasa saya mampu untuk usaha sendiri,saya mula lupa siapa diri saya.hari demi hari saya semakin jauh di sebabkan nikmat dunia.masa itu naluri remaja memberontak,pada saya kehidupan di alam remaja untuk enjoy sana sini tanpa fikir apa yang akan jadi pada saya di masa hadapan,habis hari ini besok ada lagi.itulah yang saya simpan di kepala saya.
Saya tipu kalau saya cakap saya tak pernah bercinta,dan di sebabkan cinta saya pada manusia lebih kuat dari cinta saya kepada yang lebih utama,saya hanyut dalam kenikmatan dunia,hanyut dalam cinta ciptaan saya sendiri.saya pernah bertunang,dan saya hampir berkahwin,kita manusia hanya merancang,tetapi penentunya Allah.saya redha dengan ketentuan yang telah Allah berikan.walaupun saya kecewa tetapi hidup harus saya teruskan.
Saya manusia,saya terlalu lalai,saya tidak jadikan pengalaman masa lalu sebagai pengajaran,saya kembali hanyut dalam ceritera cinta,saya seakan tidak boleh hidup tanpa seorang boyfriend.setelah beberapa tahun bercinta tanpa ada ikatan yang sah,sekali lagi saya di uji oleh Allah,lelaki yang saya rasa akan bimbing saya ke jannah,itu adalah rasa yang datang dan terdorong dari iblis,saya di pukul,saya di hina,di maki,oleh lelaki yang saya cinta,sungguh cetek pemikiran saya ketika itu.akhirnya perhubungan itu berlalu begitu sahaja.
Suatu hari itu saya rasa bagaikan saya di kejut dari tidur yang lama,datang satu perasaan yang tak pernah saya alami,masuknya waktu maghrib saya terus ambil wudhuk,dan saya solat dalam keadaan saya menangis tak ubah seperti bayi,setiap baris ayat yang saya baca semakin buat saya teresak-esak,selepas abis solat,saya berdoa pada Allah,sebab saya pernah dengar kawan-kawan cakap ketika Nabi Adam meminta pengampunan dari Allah,Nabi Adam berdoa dan minta di ampunkn ketika ia solat maghrib,saya berdoa pada Allah,saya luahkan segalanya,saya minta Allah tunjukkan jalan yang terbaik untuk saya,dan saya minta Allah tunjukkan siapa jodoh saya.setiap hari saya solat tak putus saya berdoa.
Seminggu selepas itu,saya bermimpi seseorang yang saya kenal dan dia kawan saya,datang hulurkan tangan.2 hari saya bermimpi benda yang sama,pada hari ke 3 saya kuatkan semangat dan ikhlaskan hati,pada saya ketika itu, ini yang telah Allah tentukan,saya berjumpa kawan saya dan saya ceritakan semuanya,apa yang saya mimpi,dengan izin Allah kawan saya melamar saya,kami bertunang sebulan,selepas itu kami di satukan dalam pernikahan sehinggalah sekarang,
Sekarang genap setahun saya menjadi seorang isteri,syukur dan Alhamdulillah kerana Allah hadirkan seorang suami untuk saya yang selalu membimbing saya,yang selalu tunjukkan saya jalan menuju kebahagiaan,yang selalu menegur jika saya tersilap,yang selalu ingatkan cinta utama saya adalah Allah,Amin ya Allah.akhir sekali perkara yang ingin saya katakan, jika kita terlalu mencintai seorang manusia lebih dari kita mencintai Allah penyudah kehidupan kita,takkan pernah kita temui apa itu cinta yang penuh dengan
keindahan,kebahagiaan itu milik kita,kita yang menciptanya, jika kita terlalu leka dan di buai dgn kebahagiaan duniawi,ingatlah itu tidak akan menjanjikan apa-apa untuk kita.letakkan lah cinta kita pada yang utama..janji Allah itu pasti..kelak kita akan temui kebahagiaan yang hakiki..
Sekian.. Wassalam
Tiada ulasan:
Catat Ulasan