Cukuplah kita mengambil
hikmah dan Ikhtibar dari seluruh bencana-bencana dahsyat yang pernah
terjadi dulu dan kini di muka bumi ini! Bahwa bencana tersebut tidaklah
sebanding hebatnya dengan peristiwa maha dahsyat, yang akan mendatangi
manusia dengan tiba-tiba, yakni HARI KIAMAT.
Dan bagaimanakah gambaran "kiamat-kiamat" yang pernah terjadi itu?
Semoga
hal ini membuka ruang nalar kita, bahwa kiamat yang sesungguhnya itu
benar-benar amat besar huru-haranya! Dan pasti terjadi!!! Allahu
Akbar!!!
Berikut
adalah rangkuman bencana-bencana terdahsyat yang pernah terjadi di
zaman nabi, bahkan di zaman modern ini, yang selanjutnya akan
mengantarkan kita kepada hari yang benar-benar telah dijanjikan itu.
KIAMAT BESAR!
1. "KIAMAT" DI ZAMAN NABI NUH (BANJIR YANG MENENGGELAMKAN BUMI)
Umat
nabi Nuh Alaihis Salam (AS) musnah melalui bencana banjir besar, di
mana seluruh kehidupan pada zaman itu musnah, kecuali orang-orang yang
mengikuti ajaran nabi Nuh. Diriwayatkan, dalam beliau berdakwah kurang
lebih 900 tahun hanya mempunyai pengikut berjumlah 90 orang. Bisa
dibayangkan manusia-manusia yang hidup pada zaman itu, digulung banjir
dahsyat hingga gunung pun tidak kelihatan.
Ihwal
terjadinya bencana ini dikarenakan kafirnya mereka terhadap rasul-rasul
yang telah diutus untuk menyelamatkan mereka dari kekufuran dan
menyerukan manusia untuk menyembah Allah.
QS.
23: 23-26. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya,
lalu ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah oleh kamu Allah, (karena)
sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak
bertakwa (kepada-Nya)?" Maka pemuka-pemuka orang yang kafir di antara
kaumnya menjawab: "Orang ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu,
yang bermaksud hendak menjadi seorang yang lebih tinggi dari kamu. Dan
kalau Allah menghendaki, tentu Dia mengutus beberapa orang malaikat.
Belum pernah kami mendengar (seruan yang seperti) ini pada masa nenek
moyang kami yang dahulu. la tidak lain hanyalah seorang laki-laki yang
berpenyakit gila, maka tunggulah (sabarlah) terhadapnya sampai suatu
waktu." Nuh berdo'a: "Ya Tuhanku, tolonglah aku , karena mereka
mendustakan aku."
Doa nabi Nuh pun dikabulkan, umatnya dimusnahkan dalam peristiwa banjir maha dahsyat di zaman itu.
QS.
21: 76. Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdo'a, dan
Kami memperkenankan do'anya, lalu Kami selamatkan dia beserta
keluarganya dari bencana yang besar.
QS.
11: 44. Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit
(hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan
dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan:
"Binasalah orang-orang yang zalim ."
QS.
23:30. Sesungguhnya pada (kejadian) itu benar-benar terdapat beberapa
tanda (kebesaran Allah),, dan sesungguhnya Kami menimpakan azab (kepada
kaum Nuh itu).
2. "KIAMAT" DI ZAMAN NABI LUTH. (NEGERI YANG DIJUNGKIR BALIKKAN)
Inilah
azab yang Allah SWT timpakan kepada umat nabi Luth. Negeri mereka
dijungkir balikkan oleh Allah dari atas ke bawah disertai dengan bencana
gempa yang maha dahsyat. Hujan meteor, angin kencang dan petir pun
saling menggelegar satu sama lain. Bisa dibayangkan, betapa ngerinya
peristiwa itu... Allahu Akbar!
Seperti yang telah dijelaskan dalam Alquran:
QS.
54: 33-36. Kaum Luth pun telah mendustakan ancaman-ancaman ( Nabinya ).
Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa
batu-batu (yang menimpa mereka ), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami
selamatkan di waktu seelum fajar menyingsing. Sebagai nikmat dari Kami.
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. Dan
sesungguhnya dia ( Luth ) telah memperingatkan mereka akan azab-azab
Kami, maka mereka mendustakan ancaman-ancaman itu.
QS.
15: 73-76. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur,
ketika matahari akan terbit. Maka kami jadikan bahagian atas kota itu
terbalik kebawah dan Kami hujani mereja dengan batu belerang yang keras,
. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda ( kebesaran
Kami ) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. Dan sesungguhnya
kota itu benar-benar terletak dijalan yang masih tetap (dilalui
manusia).
3. "KIAMAT" DI ZAMAN KAUM 'AD DAN UBAR. (MUSNAH DENGAN TIUPAN ANGIN KENCANG)
QS.
46: 6-8. Adapun kaum 'Ad maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian
yang luar biasa. Adapun kaun Aad maka mereka telah dibinasakan dengan
angin yang sangat dingin lagi amat kencang, yang Allah menimpakan angin
itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus;
maka kamu lihat kaum 'Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan
mereka tunggul-tunggul pohon korma yang telah kosong(lapuk). Maka kamu
tidak melihat seorangpun yang tinggal diantara mereka.
4. "KIAMAT" DI ZAMAN KAUM TSAMUD, UMAT NABI SHALIH. (DIHANCURKAN DENGAN SUARA GUNTUR)
QS.
11: 67-68. Dan satu suara yang keras yang mengguntur menimpa
orang-orang yang zalim itu, lalu mereka mati bergelimpangan di tempat
tinggal mereka, seolah-olah mereka belum pernah berdiam ditempat itu.
Ingatlah, sesungguhnya kaum Thamud mengingkari Tuhan mereka. Ingatlah,
kebinasaanlah bagi kaum Thamud.
DAN BERIKUT BEBERAPA RANGKUMAN BENCANA MAHA DAHSYAT YANG PERNAH DAN TERJADI DI ZAMAN INI.
Mei
2008 – Angin puyuh Nargis membunuh 140 ribu orang lebih. Korban
terperangkap dalam kejaran pusaran, dan tidak mampu lari lebih jauh,
mengubur penduduk di lahan pertanian di Myanmar hingga tersapu bersih.
8
Oktober 2005 – Gempa berkekuatan 7,6 magnitudo di Pakistan merenggut
nyawa lebih dari 40 ribu manusia. Kerusakan hebat disebabkan oleh pusat
tumbukan di patahan dangkal.
26 Desember 2004 – Lautan Hindia menjadi pusat gempa berkekuatan 9,3
skala magnitudo dan memicu tsunami Sumatera di mana diperkirakan
sebanyak 225 ribu orang menjadi korban. Banyak wilayah di belahan bumi
lain yang juga mengalami dampak peristiwa tersebut
1985 – Letusan gunung Nevado del Ruiz di Kolombia membunuh 25 ribu
manusia, sebagian besar terperangkap dalam aliran lahar dan lumpur
ganas.
1976 – Gempa bumi Tangsha di China, 8 skala magnitudo, merampas jiwa
manusia tidak berdosa antara 225 ribu hingga 655 ribu orang.
hingga
3,7 juta nyawa melalui peristiwa penenggelaman, penyakit, kelaparan dan
banjir. Sungai tersebut tercatat juga pernah menimbulkan katastrofi
pada tahun 1887, dengan jumlah korban jiwa hampir sama.
1815 – Gunung Tambora, Indonesia, meletupkan lahar panas dan membunuh 80 ribu orang dan menimbulkan kelaparan luar biasa.
1737–
Calcutta, India, membunuh 300 ribu jiwa. Analisis awal mengatakan
karena gempa, namun ilmuwan lebih bersandar pada angin puting beliung.
1556
– Shannzi China, gempa bumi mengambil 830 ribu nyawa. Tidak ada seorang
pun mengetahui kedatangannya yang tiba-tiba dan sedikit yang selamat
dari guncangan seismik tersebut.
1330-1351
– Pandemik penyakit yang disebabkan bakteri bernama Yersinia, membunuh
75 juta orang, menghapus 30% hingga 60% populasi Eropa, dikenal sebagai
peristiwa The Black Death atau Bubonic Plague.
1138
– Bumi bergoyang di Allepo, Syria, merenggut 230 ribu korban. Terdaftar
dalam survei geologi Amerika Serikat sebagai gempa bumi paling
mematikan keempat sepanjang sejarah manusia.
Allahu
Akbar... sudah sekian hebatnya bencana-bencana yang diterangkan diatas,
akan tetapi kita tidak mungkin sanggup membayangkan bagaimana sekiranya
kiamat yang sesungguhnya itu benar-benar akan terjadi. Hanya kepada
Allah saja kita memohon perlindungannya.
QS.
7:187. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit
dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan
tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat
itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
Wallahu 'alam bissawab.
*Diolah dari berbagai sumber.
m ahatera.blogspot.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan