Ahad, 4 Ogos 2013

YA ALLAH KU INGIN JODOH YANG TERBAIK

until_we_meet_again_by_blackjack0919-d35hiy6
Adalah suatu yang wajar jika setiap kita menginginkan jodoh kelak di kemudian hari seorang yang sempurna di sana sini. Akan tetapi apakah setiap orang akan mendapatkannya?

Bagaimana agar keinginan itu tidak sekadar angan – angan sahaja? Bagaimana pula jika ternyata kelak realitinya tidak seindah mimpi dan angan yang kita bayangkan?
 


JODOH ADALAH POTRET DIRI 

Ungkapan ini tidak berlebihan kiranya,kerana bukankah ada pepatah mengatakan: barang siapa menanam dia akan memetik?

Ertinya dia akan menikmati hasil jerih payah yg dia usahakan demikian juga seseorang yg berusaha menjadikan dirinya baik, menjaga dirinya dari hal-hal yang tidak baik, dan terus meningkatkan kebaikan-kebaikan diri dia akan dibalas segala  jerih payahnya.

Kalau diri kita menginginkan orang lain dalam hal ini calon jodoh kita yg baik, diapun menginginkan untuk dirinya calon jodohnya yg baik jugaa.

Maka tidak wajar kiranya jika kita berharap mendapat jodoh yg ”serba plus” sementara kita membiarkan diri kita”serba minus”.
“Wajib untuk kita selalu ingat bahawa jika kita ingin mendapatkan jodoh yg baik jadikan diri kita baik terlebih dahulu.  ’Wanita-wanita keji adalah untuk lelaki yg keji, dan lelaki yg keji adalah untuk wanita yg keji (pula), dan wanita-wanita yg baik adalah untk lelaki yg baik dan lelaki yg baik adalah untuk wanita-wanita yg baik (pula)
(QS.An-Nur:26).
JANGAN HARAP TERIMA JADI

Seorang suami atau isteri ,tidak boleh mengharap pasangannya menjadi semakin baik, tanpa berusaha membantu pasangannya untuk itu. Ketika seorang lelaki dan perempuan bertemu dalam suatu pernikahan masing – masing datang dengan kelebihan dan kekurangan yg disandangnya, kelebihan patut di syukuri, adapun kekurangan jangan disesali.

jangan pernah berharap calon jodoh yg sempurna. kenyataannya memang tidak ada pribadi yg sempurna yg terpenting, kedua pihak yg hendak menikah adalah   yg bersedia dan punya motivasi berubah menjadi lebihi baik. Syukur-syukur sudah punya track record yg bagus.

*AKUI KELEMAHAN DIRI SENDIRI*

Ketika melihat diri, mesti jujur kita akui bahwa kita adalah hamba yg dha’if mungkin sekali segala yg nampak setelah proses ta’aruf syar’i atau terdenger tentang seseorang yg sedang kita lihat untuk di jadikan pasangan hidup adalah serba indah tak bercacat sedang apa yg disebalik itu yg tidak sampai kemata dan telinga kita. Kita tdk mengetahuinya.

Sikap yg terbaik tentu saja kita bertanya kepada yg maha mengetahui Dialah ALLAH dzat yang maha berkuasa atas segala sesuatu ALLAH berfirman,

”………Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu baik bagimu,dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu padahal ia buruk bagimu, ALLAH maha mengetahui ,sedangkan kamu tdk mengetahui” (QS.AL-Baqarah:216).
Caranya telah di ajarkan oleh Rasulullah iaitu solat istikharah lengkap dengan do’anya.

So ingin jodoh yg baik?  perbaiki diri, jangan menghayal yang tidak-tidak, jangan berharap yang berlebihan, banyakan berdo’a, dan jangan lupa bertanya kepada yang maha tahu dan maha kuasa semoga dapat jodoh yang terbaik
pakar cinta.com

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...