Pada mulanya hanyalah perkenalan dan
percakapan biasa melalui telefon. Seiring dengan waktu, berkembanglah
sebuah hubungan cinta . Dia pun kemudian mengungkapkan cintanya dan
berjanji akan meminang saya.
Pada suatu malam, dia meminta untuk melihat wajah saya, saya menolaknya. Dia mengancam untuk memutuskan hubungan. Saya pun mengalah. Ku kirimkan fotoku serta surat-surat yang begitu manis penuh rayu. Surat menyurat pun berlangsung selalu.
Sampai akhirnya dia meminta untuk
berjumpa dan jalan berdua dengannya. Aku menolak dengan keras. Tapi dia
mengugut akan menyebarluaskan foto-foto saya serta surat-surat saya dan
suara saya yang dirakamnya ketika kami bercakap melalui telepon.
Akhirnya akupun keluar pergi bersamanya
dengan tekad agar dapat pulang segera secepatnya. Ya, akupun pulang akan
tetapi dengan mambawa aib dan kehinaan.
Ku katakan padanya: Nikahilah aku!
Sungguh ini adalah aib bagiku. Maka dia menjawab dengan segenap
penghinaan, ejekan dan mentertawakan: “Sesungguhnya aku tidak akan
menikahi wanita kotor dan murah
Saudariku yang mulia, jika kamu memang memiliki akal untuk berfikir maka dengarkanlah nasihat berikut ini:
Janganlah engkau percaya bahawa
pernikahan akan mungkin terlaksana hanya kerana perkenalan dan
percakapan hanya melalui telefon. Kalaupun memang ini terjadi maka akan
mengalami kegagalan, kegalauan dan penyesalan.
Janganlah engkau percayai seorang pemuda ketika dia mulai menampakkan kejujuran dan keikhlasannya
dan menyatakan sangat menghargai dan menjunjung tinggi kehormatanmu
tapi dia mengkhianati keluargamu dengan meneleponmu dan mengajakmu jalan
bersama.
Jangan kamu percayai dia ketika dia
mulai menyatakan cinta dan berlemah lembut dalam pembicaraannya. Sungguh
dia melakukan semua itu dengan tujuan-tujuan busuknya yang tampak jelas
bagi orang yang berakal.
Akankah dia benar-benar menjunjung
tinggi kehormatanmu sementara dia mengajakmu berjumpa dan jalan bersama
padahal engkau belum halal baginya?
Ketahuilah bahwa cinta yang hakiki
adalah setelah menikah. Selain itu, umumnya adalah cinta yang penuh
kepalsuan. Cinta yang dibangun di atas dusta dan kebohongan, semata-mata
untuk bersenang-senang memuaskan hawa nafsu yang tak lama kemudian akan
tampaklah kenyataan yang sesungguhnya.
Berapa banyak keluarga yang hancur
berantakan padahal mereka telah berpacaran sebelum akad pernikahan dan
berjanji akan setia berkasih sayang sepanjang zaman? Bahkan berapa
banyak pula pasangan yang berpisah sebelum sampai pada pelaminan
diiringi hilangnya kehormatan yang dibanggakan?
Jauhilah olehmu untuk menulis surat-surat cinta kerana hal itu juga merupakan alat yang digunakan oleh mereka.
Hindarilah majalah-majalah dan
kisah-kisah cinta yang rendah, hina penuh aib dan cela. Sungguh di
dalamnya terdapat racun yang membinasakan yang tersembunyi di balik
indahnya halaman yang warna-warni serta kertas yang halus mengkilap dan
wangi.
Hati-hatilah, janganlah engkau
mempamerkan auratmu dan janganlah engkau terlalu sering ke luar rumah
dan ke pasar-pasar tanpa ada keperluan mendesak yang menuntut untuk itu.
Sungguh hal itu hanya akan menjerumuskanmu ke dalam murka Rabbmu.
Hati-hatilah engkau wahai saudariku dari
teman yang jahat. Cari dan bergaullah dengan temanmu yang solehah yang
akan membimbingmu kepada keredhaan Rabbmu dan sentiasa mengingatkamu
agar tidak terjatuh pada perkara yang akan mendatangkan murka Rabbmu.
Setelah engkau baca nasihat di atas maka
ketahuilah bahwa pintu taubat senantiasa terbuka bagi siapa saja yang
benar-benar ingin bertaubat.
Allah berfirman: “Katakanlah: Wahai
hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas akan dirinya (berbuat dosa),
janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah, sesunggunya Allah
mengampuni dosa seluruhnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (Az-Zumar : 53)
Maka apabila engkau wahai saudariku
telah tenggelam dalam suatu kemaksiatan dan dosa, segeralah bertaubat
dengan taubatan nasuha sebelum pintu taubat tertutup dan sebelum tubuhmu
ditimbun di dalam tanah. Dan pada saat itu tidaklah lagi berguna
penyesalan.
Semoga Allah membangunkan kita dari
kelalaian yang ada dan semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, menerima
taubat kita, melindungi kita dari azab kubur dan azab neraka, serta
memasukkan kita ke dalam surga Firdaus Al-A’la.
pakar cinta.com
Tiada ulasan:
Catat Ulasan