DI antara hak-hak Allah
yang utama adalah zakat yang merupakan hak harta. Orang-orang yang tidak
menunaikan zakat harta mereka disiksa dengan harta itu dengan siksaan
yang berat. Nas-nas telah mengabarkan bahawa penyiksaan mereka dengan
harta itu bermacam-macam.
Pertama: Bagi pemilik
harta itu berwujud seekor ular botak yang mempunyai dua bintik. Ular itu
tergantung di leher pemiliknya dan mencengkam tulang rahang orang itu
seraya berkata kepadanya, "Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu."
Dalam sahih al-Bukhari
diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahawa Rasulullah SAW bersabda,
"Barangsiapa yang Allah beri harta lalu tidak menunaikan zakatnya, pada
hari kiamat hartanya akan diserupakan menjadi ular botak berbintik dua,
yang dikalungkan padanya di hari kiamat, kemudian ular itu berkata, 'aku
adalah hartamu, aku adalah simpananmu'. "Rasulullah SAW kemudian
membaca," Janganlah orang-orang yang bakhil dengan kurnia yang Allah
berikan kepada mereka mengira bahawa sikap itu baik bagi mereka, tetapi
kebakhilan itu buruk bagi mereka! Akan dikalungkan pada mereka di hari
kiamat apa yang mereka bakhilkan. "
Kedua: Harta itu
sendiri, iaitu zakatnya tidak ditunaikan, didatangkan kepadanya. Jika
harta itu berupa emas dan perak, maka dijadikan lempengan panas,
kemudian pemiliknya diseksa dengan itu. Jika harta itu berupa haiwan,
unta, lembu, atau kambing, haiwan itu ditimpakan kepada pemiliknya lalu
ia di seksa dengan haiwan itu. Allah SWT berfirman, "Dan orang-orang
yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah,
berilah mereka khabar tentang azab yang pedih, pada hari emas dan perak
itu dipanaskan di nereka Jahannam lalu dahi, perut dan punggung mereka
digosok dengan emas dan perak itu. Itulah harta yang kamu simpan untuk
dirimu sendiri, maka rasakanlah apa yang telah kamu simpan itu. "
Dalam sahih Muslim
diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Setiap pemilik
emas dan perak yang tidak menunaikan hak hartanya itu, pada hari kiamat
emas dan perak itu dijadikan lempengan yang dipanaskan di neraka
Jahannam, lalu perut, dahi dan punggung orang itu digosok dengan itu.
Setiap kali kepingan itu sejuk, dipanaskan kembali. Terus begitu dalam
satu hari yang lamanya sama dengan 50 ribu tahun, hingga Allah memberi
keputusan di antara hamba-hamba-Nya, sehingga orang itu melihat jalannya
ke syurga atau ke neraka. "
Ada yang bertanya, "Ya
Rasulullah, bagaimana dengan unta?" Rasulullah SAW bersabda, "Tidak
seorang pun pemilik unta yang tidak mengeluarkan hak (zakat) nya dan di
antara hak unta ialah memerah susunya pada hari unta itu minum melainkan
pada hari kiamat ia ditelungkupkan di tanah lapang di hadapan seluruh
untanya, termasuk yang kecil sekalipun. Unta-unta itu menginjak dan
menggigitnya. Setiap kali yang seekor telah menyudahinya, datang lagi
yang lain, terus begitu dalam satu hari yang lamanya sama dengan 50 ribu
tahun, hingga Allah memberi keputusan di antara hamba-hamba-Nya,
sehingga orang itu melihat jalannya, ke syurga atau ke neraka. "
Ada yang bertanya,
"Wahai Rasulullah, bagaimana dengan lembu dan kambing?" Rasulullah SAW
bersabda, "Tidak ada pemilik lembu dan pemilik kambing yang tidak
menunaikan zakatnya, kecuali dia ditiarapkan di suatu tanah rata di
hadapan seluruh kambing dan sapinya itu, tidak satu pun yang luput. Di
antara binatang-binatang itu tidak ada yang tidak bertanduk, dan tidak
ada yang tanduknya bengkok atau patah. Haiwan-haiwan itu menanduk dan
menginjak orang itu. Setiap kali yang seekor telah menyudahinya, datang
lagi yang lain. Begitu terus dalam satu hari, yang lamanya sama dengan
50 ribu tahun, hingga Allah memberi keputusan di antara hamba-hamba-Nya,
sehingga orang itu melihat jalannya, ke syurga atau ke neraka.
*Diterjemahkan
oleh Detik Islam dari sumber islampos.com | Ensiklopedia Kiamat / Karya:
Dr Umar Sulayman al-Asykar / Penerbit: Serambi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan